Foto: Tri Buddy |
Ikut menyaksikan
Penyerahan SK itu, Ketua Komisi VIII DPR RI, Dr. M. Ali Taher Prasong, SH.
M.Hum, Direktur KSKK Madrasah Kementerian Agama RI, Dr. Umar, MM; Direktur
Penanganan Pengungsi BNPB Pusat, Tavip Joko Prahoro, SE.MM dan Camat Solor
Timur, Zulkarnaen, SH, MH.
Sekda Paulus Igo
mewakili Bupati Flores Timur, Antonius H. Gege Hadjon, ST, dalam sambutannya
mengajak seluruh masyarakat Lamakera untuk menaikan puji dan syukur kehadirat
Tuhas Yang Maha Kuasa, atas berkat dan ridhoNya, tujuan mulia penyerahan SK
Penegerian MAS Tarbiyah Lamakera menjadi Madrasah Aliyah Negeri 2 Flores Timur
berjalan dengan aman dan lancar.
Dijelaskan,
Lamakera adalah sebuah tempat yang lazim dikenal sebagai sebuah perkampungan
nelayan. Dí mana Lamakera yang berada di
pantai paling timur pulau solor yang merupakan daerah pertemuan arus antara selat solor dan laut timor yang juga berhadapan dengan samudera hindia. Faktor Geografis Lamakera yang demikian dipadukan oleh Faktor teologis yang monoteistik, menjadi bagian merajut watak dan karakter antropologis orang lamakera sebagai pekerja tangguh yang religius, ramah dan terbuka. Sesuai dengan karakternya orang Lamakera mengukuhkan indentitas kehormatan dalam berbagai hal, dimana salah satunya adalah membangun prasarana pendidikan.
pantai paling timur pulau solor yang merupakan daerah pertemuan arus antara selat solor dan laut timor yang juga berhadapan dengan samudera hindia. Faktor Geografis Lamakera yang demikian dipadukan oleh Faktor teologis yang monoteistik, menjadi bagian merajut watak dan karakter antropologis orang lamakera sebagai pekerja tangguh yang religius, ramah dan terbuka. Sesuai dengan karakternya orang Lamakera mengukuhkan indentitas kehormatan dalam berbagai hal, dimana salah satunya adalah membangun prasarana pendidikan.
Lanjut Sekda
Paulus Igo, Pembangunan Nasional dalam bidang pendidikan diarahkan dalam
rangka pemerataan dan peningkatan akses masyarakat terhadap pendidikan yang
bermutu dan terjangkau sesuai dengan amanat yang harus diemban pemerintah dalam
mencerdaskan kehidupan bangsa. Hal ini dapat terwujud melalui berbagai upaya
dan kebijakan yang nyata dan sungguh, yakni salah satunya mengalihkan status
sekolah swasta menjadi sekolah negeri. Hal ini juga merupakan pengakuan Negara
pada sekolah Umum berciri khas Islam sebagai bentuk jati diri budaya bangsa
yang berakar pada peradaban "Bhineka Tunggal Ika".
Untuk itu
perkembangan Madrasah sebagai lembaga pendidikan moderen tidak lepas dari
kontribusi Pemerintah melalui Kementrian Agama dan Kementerian Pendidikan
Nasional. Implikasinya akan nyata pada legalitas yuridisnya untuk mendapatkan
perlakuan yang sama seperti sekolah umum dalam meraih kemajuan serta
melaksankan semua aspek kependidikan termasuk muatan kurikulum yang harus
diterima lembaga dan satuan pendidikan Madrasah serta sejumlah aturan terkait
diantaranya dalam meningkatkan akses dan kualitas
pendidikan Madrasah.
pendidikan Madrasah.
Dikatakan,
Modernisasi Pendidikan Madrasah saat ini dapat dilihat pada kemajuan berbagai
komponen pendidikanya, seperti infrastruktur yang semakin elegan, fasilitas dan
media pembelajaran yang berbasis IT, tenaga pendidik dan kependidikan yang
profesional dan sumber belajar yang relevan dengan kemajuan ilmu pengetahuan
terkini.
Mengakhiri
sambutannya, Sekda Paulus Igo, atas nama Pemerintah Kabupaten Flores Timur dan
seluruh masyarakat Kabupaten Flores Timur terima kasih kepada Direktur KSKK
Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia dan Ketua Komisi
VIII DPR Republik Indonesia yang telah datang ke Kabupaten Flores Timur
khususnya di Lamakera dalam rangka menyerahkan SK Penegerian Madrasah Aliyah
Negeri 2 Flores Timur. (Teks: Tri Buddy)